Penyaluran Hewan Kurban melalui Inovasi Gerakan Berkurban Serentak se Sumsel Tahun 2024
19 Juni 2024 (12:13:08)

1238

Palembang, Minggu, 16 Juni 2024, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Bapak Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd mengikuti Kegiatan Penyaluran Hewan Kurban melalui Inovasi Gerakan Berkurban Serentak se Sumsel Tahun 2024. Kegiatan dihadiri oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan Bapak Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si., GRCE yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan melalui Zoom Meeting. Hadir juga bersama bapak Pj. Gubernur, diantaranya: dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) yakni Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, S.STP., M.Si, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.Si, dan Kepala OPD dilingkungan Pemrov Sumsel. Hadir juga Forkopimda Sumsel, BUMN/BUMD, Pengurus Mesjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, pemuka agama dan tamu undangan lainnya.

        Pj. Gubernur Sumsel Dr. Drs. H. A. Fatoni, M.Si., GRCE mengatakan, hari ini adalah penyerahan hewan kurban dalam rangka suatu gerakan yakni gerakan serentak yang ada di provinsi Sumsel.

       “Jadi hari ini adalah merupakan suatu gerakan berkurban serentak se Sumatera Selatan yang diikuti oleh Pemerintah Provinsi, dan juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota se Sumatera Selatan. Penyerahan hewan kurbannya dilaksanakan secara serentak dan bersama-sama, anggarannya berasal dari pemerintah daerah, berasal dari bupati, walikota, gubernur dan juga berasal dari pegawai,” ujarnya. Lebih lanjut dia menuturkan, jadi ini berkurbannya dikoordinasikan, dan penyalurannya dilaksanakan bersama-sama dengan staf. Tadi data yang saya terima itu ada 355 lebih ekor sapi, belum termasuk kambing, dan tadi laporan dari Bupati/Walikota justru di kabupaten/kotanya sepertinya banyak sekali. Tadi salah satu kabupaten itu ada 900 masjid, kalau satu masjid saja satu kambing atau satu kambing saja berarti ada 900 ekor sapi atau 900 kambing. Berarti banyak sekali hewan kurban yang besok itu akan dipotong di Provinsi Sumsel. “Kita sedang data, kemudian kita nanti akan koordinasikan biar bisa ketahuan di Provinsi Sumsel itu berapa banyak. Gerakan serentak berkurban ini kita lakukan agar masyarakat bisa mengetahui gerakan yang luar biasa ini,” ungkapnya.

        Kedepannya kegiatan ini akan terus dilakukan agar pelaksanaan program Pemprov Sumsel berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran. "Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan gerakan berkurban secara serentak ini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemprov dan Kabupaten Kota se Sumsel yang anggarannya berasal dari Pemerintah Daerah, Gubernur,  Bupati Walikota, dan para pegawai Pemprov Sumsel, BUMD, BUMN. Kita lakukan secara serentak agar tersalurkan tepat sasaran dan efektif," kata Fatoni. 

       Setelah memberikan sambutannya, Pj. Gubernur selanjutnya mengadakan dialog interaktif dengan Bupati/Walikota melalui Zoom Meeting. Hasil dialog dengan Pj. Bupati Musi Banyuasin diperoleh informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menyalurkan sebanyak 32 ekor sapi kurban. Ke-32 ekor sapi kurban ini masing-masing disalurkan kepada sejumlah panti asuhan, lapas dan disabilitas yang tersebar hingga ke kecamatan.  Sementara itu, Bupati OKU Timur menyerahkan 52 ekor sapi untuk kurban pada Hari Raya Kurban kali ini, yang masih akan bertambah karena Masyarakat masih terus melakukan penambahan kurban yang belum terdata sepenuhnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyerahkan 10 ekor sapi dari Pj. Bupati Muara Enim Dr. H. Ahmad Rizali MA pada hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.

      Diakhir kegiatan, Pj. Gubernur Sumatera Selatan menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada pengurus Mesjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo.