Muara Enim, Rabu (24/7/2024) Kepala Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan Bapak Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd beserta tim telah menjadi Narasumber Paparan Awal Kegiatan Kajian Feasibility Study Indikasi Geografis (IG) Nanas Kabupaten Muara Enim Tahun 2024. Acara berlangsung di ruang rapat Kantor Balitbangda Muara Enim. Kajian ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Balitbangda Kabupaten Muara Enim dan Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan. Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Muara Enim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muara Enim, Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim, Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Camat Kelekar, Camat Lembak, Camat Belida Darat, Camat Belimbing dan Camat Ujan Mas serta Tim Balitbangda Kabupaten Muara Enim. Adapun Narasumber dan Tim Ahli dari kegiatan ini adalah Kepala Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan Dr. Drs. H Alamsyah, M.Pd, Kepala Bidang Sosial dan Kependudukan Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan H. Vera Agustini, SE, MM, Peneliti Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan Oom Komalasari, S.Si, M.Farm dan Desri Yesi, ST, M.Si.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Muara Enim Surya Panca Diharta, SH, M.H mengawali sekaligus membuka acara mengharapkan agar hasil kajian ini dapat dijadikan landasan dalam pengajuan Indikasi Geografis Nanas Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu produk unggulan daerah. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya awal pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan produk unggulan daerah yang terdaftar sebagai Indikasi Geografis Kabupaten Muara Enim. Output yang ingin dicapai tahun ini adalah Dokumen Feasibility Study sebagai acuan untuk pengajuan Indikasi Geografis Nanas Kabupaten Muara Enim.
Dalam paparannya, Dr. Drs. H Alamsyah, M.Pd menjelaskan tentang beberapa poin penting tentang pengertian, tujuan, manfaat, persyaratan/ketentuan dan langkah-langkah yang harus dipenuhi terkait Indikasi Geografis. Dalam sesi diskusi digali informasi-informasi penting seperti Kabupaten Muara Enim adalah daerah penghasil Nanas kedua terbesar di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kabupaten Ogan Ilir, dari 15 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Muara Enim, terdapat 4 Kecamatan penghasil nanas yang utama yaitu Kecamatan Belida Darat, Kecamatan Kelekar, Kecamatan Lembak dan Kecamatan Belimbing. Komoditi nanas dibudidayakan dengan cara tumpangsari dengan tanaman karet selama dua sampai tiga tahun.
Hasil diskusi awal ini akan menjadi acuan bagi Tim Indikasi Geografis Nanas Kabupaten Muara Enim dalam penyusunan Feasibility Study pengajuan Indikasi Geografis Nanas Kabupaten Muara Enim Tahun 2024.